Keluarga Suci

Marx dan Engels (1845)


BAB IX

HARI KIAMAT YANG KRITIS

Lewat Rudolph Kritik Kritis telah dua-kali menyelamatkan dunia dari kehancuran, tetapi hanya agar sekarang ia sendiri mendekretkan “akhirnya dunia.”

Dan aku melihat dan mendengar suatu malaikat perkasa, Herr Hirzel, terbang turun dari Zurich menyeberangi langit. Dan dalam tangannya ada sebuah buku kecil; yang terbuka seperti nomor ke-lima dari Allgemeine Literatur-Zeitung; dan ia meletakkan kaki kanannya ke atas Massa dan kaki kirinya ke atas Charlottenburg; dan ia berseru dengan suara lantang seperti tatkala seekor singa meraung, dan kata-katanya naik bagaikan seekor burung dara –Cirp! Cirp!—ke wilayah-wilayah pathos dan aspek-aspek bagaikan halilintar dari “Hari Kiamat Kritis.”

“Manakala, pada akhirnya, semua bersatu terhadap Kritik dan – sungguh, sungguh aku katakan padamu,”[77] – waktunya tidak jauh ketika seluruh dunia berada dalam pembubaran –padanya telah ditentukan untuk berperang terhadap yang Suci– akan berkelompok di sekitar Kritik untuk gempuran terakhir; ketika itulah keberanian Kritik dan maknanya akan mendapatkan pengakuan terbesar. Kita tidak boleh takut akan masalah itu. Semuanya akan berakhir dengan perhitungan kita dengan berbagai kelompok itu – “dan akan kita pisahkan mereka sebagaimana sang gembala telah memisahkan domba-domba itu dari kambingkambing;” dan “akan kita tempatkan domba di sebelah tangan kanan kita dan kambing di sebelah kiri kita – dan memberikan kesaksian umum pada kesengsaraan para ksatria yang bermusuhan – mereka adalah roh-roh iblis; mereka keluar ke keluasan dunia dan mereka berkumpul untuk berperang pada hari besar Tuhan, Yang Mahakuasa” – dan “semua di atas bumi akan terheran-heran.”[78]

Dan ketika malaikat telah berseru, tujuh guruh menyuarakan suara mereka:

Dies irae, dies illa

Solvet saecium in favilla.

Judex ergo cum sedebit,

Guidquid latet, adparebit,

Nil inultum remanebit.

Quid sum, miser, tunc dicturus? Dst.[79]

“Kalian akan mendengar tentang peperangan dan kabar-angin tentang peperangan-peperangan. Ini terlebih dulu mesti terjadi. Karena akan lahir Kristus-kristus palsu dan nabi-nabi palsu, Messieurs Buchezz dan Roux” dari Paris, Herr Friedriech Rohmer dan Theodor Rohmer dari Zurich , dan mereka akan berkata: Inilah sang Kristus! Tetapi kemudian tanda Kakak-beradik akan muncul dalam Kritik dan kata-kata dari Kitab Suci mengenai karya Bauer[80] akan terlaksana:

Dengan lembu-lembu kumpul berpasangan

Membajak menjadi jauh lebih baik![81]

 

EPILOG HISTORIK

Sebagaimana kemudian kita ketahui, bukan dunia, tetapi Literatur- Zeitung yang Kritis yang telah sampai pada hari terakhirnya.

Ditulis oleh K. Marx dan F. Engels

Dalam bulan September-November 1844

 

Diterbitkan dalam bentuk buku

Di Frankfurt-on-Main pada tahun 1845.

Ditanda-tangani: Frederick Engels dan Karl Marx