Pedoman Organisasi

Partai Komunis Indonesia (1951)


Penerbit: Bintang Merah, Jakarta, 1951. Scan PDF.


Pendahuluan

Dalam “Jalan Baru” (Resolusi Polit-Biro, Agustus 1948) dicantumkan sebagai nomor satu kesalahan Partai di lapangan organisasi. Ini bukanlah barang kebetulan, tetapi memang mempunyai maksud yang penting dan memang mestinya demikian. Artinya, kesalahan di lapangan organisasi ini adalah kesalahan yang paling pokok dari segala kesalahan. Untuk nomor satu lebih dulu telah dilakukan perdebatan. Sebab sesudah diskusi panjang-lebar dan sesudah pula sebagian besar anggota pimpinan Partai mengakui semua kesalahannya di segala lapangan, tetapi ternyata bahwa pengakuan atas kesalahan di lapangan organisasi itu pada sebagian besar dari mereka belum sungguh-sungguh didasarkan atas pengertian yang jelas tentang prinsip-prinsip organisasi daripada Partai type baru, Partainya Lenin-Stalin, Partai Komunis. Dan sesungguhnya anggota-anggota pimpinan Partai, apalagi anggota-anggota biasa, pada waktu itu memang belum mengerti betul tentang kedudukan, susunan (struktur) dan cara bekerja organisasi Partai Komunis. Hal ini selain daripada dibuktikan oleh kesalahan-kesalahan seperti yang diterangkan dalam “Jalan Baru” dan oleh perdebatannya untuk menempatkan kesalahan di lapangan organisasi itu sebagai kesalahan nomor satu, juga dibuktikan hitam di atas putih oleh beberapa soal dalam Anggaran Dasar (Konstitusi) Partai yang disahkan oleh Kongres ke-IV tahun 1946. Konstitusi Partai kita sekarang ini, kecuali begitu kurang sempurna, juga ada beberapa kesalahan-kesalahannya. Kekurangan dan kesalahan-kesalahan ini harus kita sempurnakan dan kita perbaiki nanti dalam Kongres Partai yang akan datang. Kejadian yang sungguh kita sayangkan … bahwa kekurangan pengertian dan kesalahan di lapangan organisasi ini kemudian ternyata masih tetap melekat pada pusat pimpinan Partai dari sejak mulainya zaman KMB sampai akhir tahun 1950.

Demikianlah kita harapkan permulaan tahun 1951 ini kita jadikan permulaan langkah untuk merombak dan menyusun kembali organisasi Partai kita dari bawah sampai ke atas. Untuk ini kita terbitkan tulisan-tulisan dalam “Bintang Merah” tentang: Pimpinan dan Organisasi Resort, Peranan dan Arti Rapat Anggota dan Kewajiban Sekretaris SC, menjadi brosur “Pedoman Organisasi”. Brosur ini harus sungguh-sungguh dipelajari dan dipahamkan oleh setiap anggota Partai, tidak saja oleh anggota-anggota baru dan anggota-anggota lama, tetapi justru oleh anggota-anggota pimpinan dan bekas pimpinan dari yang paling bawah sampai yang paling atas.

“Kesalahan politik Partai bisa segera diubah dan dijalankan perbaikannya dengan organisasi yang kuat dan rapi, tetapi dengan organisasi yang lemah tidak bisa berbuat apa-apa meskipun mempunyai program politik yang benar”, demikian kurang lebih keterangan kawan Musso dalam diskusi yang melahirkan “Jalan Baru” itu untuk menunjukkan betapa pentingnya organisasi.

Januari, 1951

 

ORGANISASI DAN PIMPINAN RESORT

RESORT ADALAH BASIS ORGANISASI PARTAI KOMUNIS

Supaya PKI dapat menjalankan kewajibannya sebagai Partai pelopor kelas buruh, maka mesti diwujudkan dan dikuatkan lebih dulu dasar organisasinya, yaitu Resort. Sebab Resort inilah yang sebenarnya menjalankan sebagian besar dari pekerjaan dan politik Partai. Pekerjaan yang termasuk kewajiban Resort ialah: melakukan gerakan/perjuangan yang bersifat nasional, bersifat kedaerahan, dan perjuangan yang mengenai lingkungan (daerah kecil)-nya sendiri; memajukan persatuan di kalangan kelas buruh dan rakyat umumnya; menjalankan agitasi dan propaganda yang teratur, termasuk penjualan dan penyebaran siaran-siaran, surat kabar, dan brosur-brosur Partai, mengumpulkan sokongan/iuran untuk fond Partai; menarik anggota-anggota baru; mengorganisasi pekerjaan sosial, kebudayaan, dan pendidikan di dalam Partai dan di kalangan rakyat umumnya. Semua kewajiban ini harus mendapat perhatian sepenuhnya dari Resort. Untuk ini tiap Resort harus mempunyai Eksekutif Komite (Pengurus) yang pekerjaannya tetap teratur, tepat dan efisien, sehingga dapat menjamin bahwa semua kewajiban itu dapat dilaksanakan.

DUA MACAM RESORT

Resort yang mengikat anggota-anggota menurut tempat tinggalnya di dalam satu lingkungan (daerah kecil – lokal), dinamakan Resort Lokal. Ada lagi Resort yang terpenting (di kota-kota industri) ialah yang mengikat anggota-anggota menurut tempat pekerjaannya, yaitu Resort Badan Produksi.

SUSUNAN EKSEKUTIF (PENGURUS) RESORT

Jumlah anggota Eksekutif Resort ditentukan oleh besar-kecilnya Resort. Tiga orang untuk Resort yang kecil dan lima sampai tujuh orang untuk Resort yang sedang dan yang besar. Tiga orang eksekutif itu terdiri dari Sekretaris, Ketua, dan Bendahara. Dalam keadaan biasa, kalau Eksekutif berjumlah lima orang, maka ia terdiri dari: Sekretaris, Ketua, Bendahara, Pengurus Keanggotaan, dan Pengurus penjualan literatur Partai (buku, brosur, dan surat kabar Partai).

KEWAJIBAN EKSEKUTIF

Sebagai pimpinan Resort, Eksekutif harus merundingkan (mendiskusikan) dan merancangkan usul tentang politik dan langkah yang harus diambil mengenai soal-soal dan kewajiban yang dihadapi oleh Resort; menyusun laporan dan usul-usul tindakan untuk didiskusikan, diubah (ditambah atau dikurangi), dan disahkan oleh rapat Resort; menjaga supaya Resort tidak hanya memutuskan apa yang harus dikerjakan, tetapi juga supaya pertanggungjawaban diletakkan pada tiap anggota Resort untuk menjalankan kewajiban yang sudah ditetapkan. Eksekutif juga mesti tetap melakukan pengawasan untuk menjamin supaya tiap putusan sungguh-sungguh dijalankan.

RAPAT EKSEKUTIF

Rapat eksekutif yang harus diadakan sekurang-kurangnya dua minggu sekali, harus membicarakan soal-soal sebagai berikut:

Notulen: Memeriksa putusan-putusan rapat Eksekutif dan rapat Resort yang lalu dan memberikan laporan untuk Resort (rapat Resort): menunjukkan putusan-putusan mana yang sudah dijalankan, mana yang belum, dan kewajiban selanjutnya (yang akan datang).

Surat-menyurat: Surat-menyurat yang diterima oleh Resort harus diurus sebagai berikut:

- Sekretaris harus menyelesaikan sendiri semua surat-surat biasa yang tidak membutuhkan pertimbangan dari Eksekutif dan Resort (rapat Resort).

- Yang lain dirundingkan oleh Eksekutif dan mengambil tindakan terhadap soal-soal yang tidak perlu dirundingkan dan diputuskan oleh Resort.

- Surat-surat yang membutuhkan pertimbangan dari Resort bisa dimasukkan dalam laporan Eksekutif, atau jika sangat penting isinya, bisa menjadi pokok soal untuk dimasukkan dalam acara rapat Resort. Kalau tidak, Eksekutif harus merencanakan sebagian dari laporannya didasarkan atas surat-surat tersebut dan memajukan usul-usul Eksekutif tentang tindakan apa yang harus diambil mengenai surat-surat tersebut.

Kampanye (gerakan) Resort dan aktifitas lainnya timbul dari dua sumber:

1) Kampanye yang bersifat nasional dan kedaerahan (Karesidenan atau Kabupaten) yang direncanakan oleh Komite (pimpinan) yang lebih tinggi; dan kewajiban menjalankan rencana ini disampaikan kepada Resort dengan surat atau lisan. Bencana semacam itu dengan sendirinya mesti bersifat umum dan tidak didasarkan atas kepentingan-kepentingan dan kemungkinan-kemungkinan sesuatu Resort. Kewajiban Eksekutif ialah menjalankan rencana itu disesuaikan dengan keadaan Resort dan rakyat di kalangan mana kampanye itu akan dilangsungkan (disesuaikan dengan keadaan besarnya pabrik atau keadaan dan luasnya daerah dan sebagainya.)

2) Kampanye yang khusus bersifat lokal, mengenai kepentingan-kepentingan sesuatu Kewedanaan, Kaonderan, Kalurahan, atau sesuatu pabrik/perusahaan. Kampanye semacam ini bisa dilakukan atas usul dari sesuatu grup anggota, dari hasil diskusi Resort atau dari hasil penyelidikan Eksekutif, dan sebagainya.

Di dalam menjalankan sesuatu kampanye dan mempersiapkan usul-usul supaya dapat pengesahan/putusan dari Resort, Eksekutif harus memikirkan:

1) Tujuan (maksud) apa yang akan dicapai.

2) Bagaimana tujuan (maksud) itu harus dicapai (misalnya tujuan supaya ada sesuatu tindakan dari Dewan/Pamongpraja, dari majikan, dan lain-lain).

3) Bagaimana kampanye itu harus dijalankan (misalnya dengan rapat-rapat, resolusi-resolusi, petisi-petisi, mengirim utusan/delegasi, mengirim surat kepada surat kabar-surat kabar, dengan surat selebaran, dan lain-lain).

4) Pertanggungjawaban atas pelaksanaan tindakan-tindakan yang telah diputuskan dan cara mengerahkan/memobilisasi semua anggota Resort untuk turut menjalankan kampanye.

Rencana Resort:

Rencana aktifitas Resort untuk satu waktu yang tentu (periodik) harus selalu dikontrol (di-check) oleh Eksekutif dan Eksekutif mesti memajukan usul-usul kepada Resort tindakan-tindakan apa yang selanjutnya harus dijalankan. (Tiap Resort harus mempunyai rencana/plan periodik).

Laporan kepada Eksekutif:

Eksekutif harus selalu mengetahui gerak-gerik dan kemajuan tiap macam pekerjaan Resort, dan harus selalu mendapat laporan dari kawan yang bertanggung jawab atas sesuatu bagian dari organisasi dan aktifitas Resort (tentang keuangan, penjualan brosur/surat kabar-surat kabar Partai, keanggotaan, pendidikan, kampanye lokal, pekerjaan dengan organisasi-organisasi lokal lainnya, dan sebagainya).

Maksudnya laporan-laporan ini tidak saja supaya dapat memberikan keterangan-keterangan tentang tiap-tiap macam daripada pekerjaan, tetapi terutama sekali supaya Eksekutif dapat membantu kawan-kawan yang bertugas itu menjalankan kewajibannya dengan lebih baik lagi dan supaya dapat membuat usul-usul yang perlu dilakukan oleh Resort. Akan baik hasilnya, kalau sewaktu-waktu membawa kepala Grup di dalam rapat Eksekutif untuk merundingkan soal-soal Organisasi Grup, soal aktifitas dan cara bekerja.

Laporan Eksekutif:

Laporan Eksekutif kepada rapat Resort adalah sangat penting dan harus disiapkan dengan sangat teliti. Isinya harus mengenai hal-hal yang telah dikerjakan oleh Eksekutif yang mana perlu pengesahan dari Resort.

a) Pelaksanaan putusan rapat Resort yang telah lalu dan soal-soal yang belum diselesaikan.

b) Usul-usul tindakan untuk kampanye dan aktifitas-aktifitas lainnya yang dirundingkan di dalam rapat Eksekutif.

Yang memberikan (membacakan/menerangkan) laporan Eksekutif sebaiknya dibagi antara beberapa kawan (termasuk juga kawan yang bukan anggota Eksekutif) menurut kecakapannya dalam menerangkan sesuatu soal dan untuk memajukan serta menambah kepercayaan kawan yang diserahi pertanggungjawaban atas sesuatu macam pekerjaan.

Tiap bagian daripada laporan itu harus dibicarakan sendiri-sendiri (terpisah) dan harus mendapat putusan sebelum meningkat membicarakan bagian yang lain.

Acara Resort: Akhirnya, Eksekutif harus merancangkan usul acara untuk apa rapat Resort yang akan datang. Tentu saja rancangan ini timbul dari diskusi di dalam rapat Eksekutif.

KEANGGOTAAN RESORT DAN PERHATIAN TERHADAP KADER

Eksekutif harus sebanyak mungkin mencurahkan perhatiannya kepada soal konsolidasi, kemajuan politik, dan menggiatkan anggota; seleksi (pemilihan), promosi (pengangkatan) dan latihan kader-kader Resort. Dalam hal ini kurang dibutuhkan pimpinan yang umum, tetapi lebih banyak dibutuhkan pimpinan yang khusus, pimpinan seseorang.

Adalah menjadi tanggungan yang khusus dari Pengurus Keanggotaan dan Kepala Grup untuk mengatur bagi tiap anggota lapangan pekerjaan yang paling mereka gemari dan sesuai dengan kesanggupan (kapasitas) mereka untuk pekerjaan itu. Memberi jalan supaya tiap aktifitas yang telah ditentukan itu dapat dilaksanakan dan mendidik tiap anggota tentang cara bekerja yang tepat dan benar. Memperhatikan supaya tiap anggota menerima didikan politik dan sungguh-sungguh menarik mereka itu ke dalam kehidupan politik dan sosial daripada Resort, dan sebagainya.

Tetapi terutama sekali menjadi kewajiban Eksekutif supaya semua ini dijalankan secara langsung bekerja sama dengan kawan-kawan yang bersangkutan (berkewajiban), membantu mereka supaya sungguh-sungguh mengerti cara bekerja yang benar. Perlunya bimbingan dan bantuan yang langsung semacam itu, berlaku juga bagi kader-kader Resort lainnya seperti: Pengurus penjualan brosur, Pengurus Keuangan, dan sebagainya.

Eksekutif harus senantiasa memperhatikan kawan-kawan yang menunjukkan kecakapan (kapasitas) memimpin, mengangkat mereka kepada kedudukan yang lebih bertanggung jawab, dan terus memupuk serta meninggikan kecakapan mereka di dalam politik dan organisasi.

SEKRETARIS RESORT

Lancar dan sempurnanya pekerjaan Eksekutif dan Resort umumnya sebagian besar tergantung kepada Sekretaris Resort.

Sekretaris Resort adalah seorang wakil dari Partai kita yang memberikan pimpinan di dalam tempat bekerja (pabrik) atau dalam sesuatu lingkungan daerah (lokal).

Kewajibannya ialah menjamin bahwa Resort dapat memberikan pimpinan politik kepada kaum buruh dan golongan rakyat lainnya di mana Resort itu bekerja.

Seorang Pemimpin Massa

Di dalam sesuatu lingkungan daerah dan juga di dalam pabrik, kita mesti berusaha supaya Sekretaris Resort (tentu saja juga anggota-anggota Eksekutif lainnya) dikenal sebagai seorang yang mempunyai otoritas politik dan dihargai kecakapannya dalam mengemukakan kepentingan rakyat serta menentukan tindakan-tindakan yang harus diambil sehingga dapat memuaskan mereka.

Juga Sekretaris Resort harus mempunyai banyak hubungan dengan pengurus-pengurus partai dan organisasi-organisasi lainnya serta orang-orang yang terkemuka di daerahnya. Dari sini mengertilah kita apa sebab di dalam Partai Komunis, Sekretarislah yang paling populer tidak saja di kalangan anggota tetapi juga di kalangan umum. (Ingat bagaimana populernya Sekretaris Umum dari Partai Komunis di luar negeri, dan perhatikan banyaknya buku-buku yang ditulis oleh Sekretaris Umum dan pidato-pidatonya yang dijadikan buku karena penting isinya.)

Pendeknya Sekretaris Resort haruslah orang yang dapat memimpin kaum buruh dan golongan rakyat lainnya di dalam kampanye politik atau pun ekonomi, sehingga ia mendapat otoritas (penghargaan dan ditaati) di kalangan kaum buruh dan rakyat umumnya. Tetapi bahwa ia harus diketahui atau tidaknya oleh umum sebagai Sekretaris Resort, haruslah dipertimbangkan sungguh-sungguh akan bahaya dan kesukaran-kesukaran yang mungkin timbul karenanya.

Supaya dapat merencanakan pelaksanaan politik Partai dengan tepat, Sekretaris Resort harus menyelidiki/mengetahui betul-betul tentang keadaan daerah atau tempat bekerja (pabrik) dari Resortnya.

Tiap soal atau kejadian penting yang mengenai tiap golongan daripada rakyat harus selalu diketahui oleh Partai. Dan dalam tiap soal atau kejadian itu, Partai harus mengemukakan pandangan serta usul-usulnya. Itulah sebabnya Partai mesti rapat hubungannya dengan rakyat dan organisasi mereka, mesti banyak mempunyai inisiatif politik dan dapat menyesuaikan politik umum dengan keadaan lokal. Dengan demikian Partai bisa berakar di massa.

Acara Eksekutif:

Memuaskan atau tidaknya rapat Eksekutif tergantung kepada persiapan acaranya. Hal ini menjadi kewajiban Sekretaris. Sebab itu ia harus:

1) Menyediakan keterangan tentang pelaksanaan notulen dari rapat Resort dan rapat Eksekutif yang lalu dan langkah-langkah selanjutnya.

2) Memilih surat-surat yang harus dimajukan pada Eksekutif disertai usul-usul tindakan berkenan dengan surat-surat tersebut.

3) Memikirkan kampanye-kampanye baru yang harus dilakukan oleh Resort dan bagaimana harusnya pikiran ini diterangkan kepada rapat Eksekutif. Jika dipandang perlu mendiskusikan sesuatu macam lapangan aktifitas Resort, maka baiklah meminta hadir juga kawan-kawan yang bertanggung jawab dalam lapangan aktifitas tersebut. (meskipun kawan itu bukan anggota Eksekutif).

Mengurusi surat-menyurat:

Kalau Resort sudah berjalan lancar, maka akan banyaklah surat-menyurat yang diterima oleh Sekretaris. Ini mesti diurus dengan beres supaya tidak menimbulkan kerepotan dan kejengkelan. Ada surat yang bisa diselesaikan sendiri oleh Sekretaris, ada yang bisa terus disampaikan kepada kawan-kawan yang bersangkutan dan minta pertimbangan atau usul-usulnya untuk Eksekutif. Hanya surat-surat yang perlu dipertimbangkan bersama-sama (kolektif) harus dimajukan dalam rapat Eksekutif.

Bekerja dengan kader

Sekretaris harus sebanyak mungkin menggunakan waktunya untuk membimbing dan membantu kawan-kawan yang bertanggung jawab dalam pimpinan sesuatu macam lapangan pekerjaan (yaitu kader). Ini bisa dilakukan dengan cara:

1) Sekretaris sendiri mengadakan diskusi dengan kawan-kawan yang bersangkutan, atau kalau perlu membawa dia hadir dalam rapat Eksekutif.

2) Meminta kepada kawan-kawan yang bertugas, dengan tetap memberikan pertimbangan-pertimbangan, nasihat-nasihat dan bantuan untuk mendiskusikan rencana-rencana baru dari Eksekutif atau Resort. Dengan sendirinya Sekretaris harus juga memberikan perhatiannya kepada semua anggota Resort. Hal ini kalau anggotanya banyak, bisa dilakukan dengan perantaraan Pengurus Keanggotaan dan Kepala Grup. Mengingat kewajibannya yang begitu berat, maka Sekretaris harus dapat mengatur waktunya hingga bisa belajar, beristirahat, dan berpikir dengan merdeka tentang soal-soal politik dan organisasi yang dihadapi oleh Resortnya.

KETUA RESORT

Bersama dengan Sekretaris, Ketua menempati satu dari dua kedudukan yang paling penting dan bertanggung jawab di dalam organisasi Resort. Sekretaris dan Ketua Resort harus kerja sama serapat-rapatnya, sebab mereka harus dapat menjaga kedudukan dan kehormatan Resort dan mengatur pekerjaan Resort menjadi lebih sempurna lagi.

Kewajiban Ketua Resort terutama ialah memimpin tiap rapat Resort. Di dalam tiap rapat Ketua harus:

1) Membuka rapat tepat pada waktu yang ditentukan dan memeriksa (mengabsen) yang hadir;

2) Memajukan (lebih tepat mengusulkan supaya kawan-kawan yang hadir rapat menambah atau mengurangi) acara rapat dan menentukan waktu (lamanya) mendiskusikan tiap soal di dalam acara;

3) Menyambut anggota baru (dengan pidato sambutan);

4) Memimpin diskusi supaya teratur, mendorong semua kawan yang hadir turut bicara mengeluarkan pendapatnya;

5) Mengatur supaya diskusi menghasilkan beberapa putusan yang nyata untuk dijalankan.

Di dalam tiap rapat, Ketua harus berlaku zakelijk (business-like) tetapi tidak kurang sifat persaudaraannya, supel, dan bijaksana.

BENDAHARA RESORT

Bendahara ialah kawan yang bertanggung jawab soal keuangan. Sonder uang pasti tidak akan dapat berjalan lancar.

Kewajiban Bendahara ialah:

1) Mengurus buku-buku keuangan Resort dan daftar pembayaran iuran dan sokongan dengan rapi.

2) Menjamin pembayaran (sebagian dari pendapatan Resort) kepada organisasi Partai yang lebih tinggi, tepat pada waktu yang telah ditentukan dan dengan penuh.

3) Membikin laporan kepada Eksekutif sedikitnya sebulan sekali tentang: keadaan keuangan Resort umumnya, keluar-masuknya uang, maju-mundurnya iuran, sokongan, dan sebagainya. Sedikitnya tiga bulan sekali, Bendahara menunjukkan buku-buku keuangan dan memberikan laporan kepada rapat Resort.

Kecuali kewajiban yang diterangkan di atas, Bendahara Resort harus juga membuat rencana-rencana usaha (yang akan disahkan oleh Eksekutif atau Resort) untuk dapat menambah keuangan Partai; menjaga supaya tiap anggota membayar iurannya dan kepada anggota-anggota yang mampu supaya tetap memberi sokongan (tetapi jangan sampai seolah-olah menjadi paksaan).

Adalah menjadi tugas dan kewajiban anggota untuk mencari/mengumpulkan sokongan yang tetap, biar bagaimana juga sedikitnya, dari para penyokong, para langganan surat kabar Partai, dan sebagainya.

RAPAT RESORT

Rapat Resort harus direncanakan dan dilakukan sehingga bisa dianggap oleh anggota-anggota sebagai salah satu kejadian politik yang penting di dalam kehidupan dan aktifitas Resort. Di dalam rapat Resort inilah kawan-kawan dari satu badan produksi (pabrik, perusahaan-perusahaan, dan lain-lain) atau dari satu lingkungan daerah (Wijk, Lingkungan, Kalurahan) bertemu bersama-sama merundingkan laporan dan mendiskusikan politik Partai mengenai kampanye yang bersifat nasional, kedaerahan, dan lokal, mengenai aktifitas-aktifitas Resort, dan menentukan pekerjaan Resort selanjutnya.

Rapat Resort harus diatur begitu rupa sehingga menjadi satu pertemuan dimana soal-soal perubahan dan kemajuan situasi politik dan kewajiban yang timbul dari padanya, menjadi isi yang terpenting daripada laporan dan diskusi. Lebih-lebih penting lagi soal-soal politik dijadikan pokok pembicaraan di dalam rapat Resort, supaya soal pekerjaan organisasi sehari-hari yang kurang penting dibicarakan di luar rapat Resort, misalnya melalui organisasi dari Grup.

Kecuali itu, rapat Resort adalah merupakan kontak (hubungan) organisatoris yang pertama dan terpenting dari anggota-anggota Partai dengan Partai. Di sini para anggota mengetahui apa yang menjadi tujuan Partai, bagaimana Partai bekerja, dan bagaimana kecakapan para anggota masing-masing dapat digunakan sebaik-baiknya. Rapat Resort merupakan sekolahan politik yang paling penting dimana para anggota ………… tumbuh, terdidik, dan menjadi kuat dalam suasana demokrasi di dalam Partai, di tengah-tengah diskusi semua soal politik Partai dengan leluasa dan secara zakelij”, demikian kata Kaganovich.

Rapat Resort dapat memenuhi kewajiban dan tujuan di atas, kalau ada persiapan yang sempurna dan rapat itu sendiri dilakukan dengan baik. Persiapan ini ialah merupakan acara Rapat Resort yang harus dibuat oleh Eksekutif Resort; sedang baiknya suasana serta jalannya rapat tergantung sebagian besar kepada pimpinan rakyat, ialah Ketua Resort. Tentang hal ini telah diterangkan di muka.

_______________

 

 


KEWAJIBAN SEKRETARIS UMUM SC.

 

Tulisan di bawah ini diambil dari sebagian pidato Kawan THOREZ, Sekretaris Jendral Partai Komunis Perancis, di muka Kongres Organisasi Partai Komunis Perancis tanggal 9 dan 10 April 1949. Untuk memudahkan pembaca, nama-nama badan organisasi dan nama-nama yang lain disesuaikan dengan keadaan di sini.

***

Sekretaris (Umum) SC adalah fungsionaris Partai, yang dalam lingkungan organisasi Partai di Seksi, harus mempunyai paling banyak rasa tanggung jawab, tanggung jawabnya terhadap Partai umumnya, terhadap gerakan buruh, terhadap rakyat dalam Seksinya. Ia adalah fungsionaris yang harus mengembangkan paling banyak inisiatif dan kemampuan organisasi.

Sekretaris SC kadang-kadang beranggapan, bahwa ia hanya berkewajiban mengadakan pidato-pidato, baik di dalam Partai, di OsC-OsC, di muka pengurus SC, dalam konferensi-konferensi SC, atau pun keluar di dalam pertemuan-pertemuan dan rapat-rapat umum; bahwa kewajiban-kewajiban organisasi adalah urusan Sekretaris Organisasi; kader-kader adalah soalnya kawan yang bertanggung jawab atas kader-kader; serikat-serikat buruh adalah soalnya kawan yang melakukan perjuangan untuk Partai di dalam Serikat-Serikat Buruh.

Apa lagi yang tinggal buat Sekretaris SC? Bikin pidato-pidato. Ini sungguh-sungguh suatu pendapat yang bersifat sosial-demokrat. Sekretaris SC adalah, sekali lagi, fungsionaris yang harus memikul pertanggungjawaban yang terbesar mengenai semua pekerjaan Partai dalam Seksinya. Ini berarti, bahwa Sekretaris SC tidak saja harus seorang pemimpin politik, tetapi organisator yang terbaik dalam Seksinya. Ia harus pertama-tama bisa mengorganisasi pekerjaannya sendiri. Sebab masih banyak Sekretaris-Sekretaris SC yang masih harus belajar mengorganisasi pekerjaannya sendiri. Mereka seringkali membuang tempo terlalu banyak buat soal-soal yang keci dan terlalu sedikit buat soal-soal yang pokok.

MENCIPTAKAN SYARAT-SYARAT UNTUK PEKERJAAN BERSAMA

Sekretaris SC tidak saja harus bisa mengorganisasi pekerjaannya sendiri, tetapi juga dan terutama pekerjaan orang-orang lain, pekerjaan kawan-kawannya. Ia harus menciptakan syarat-syarat untuk pekerjaan bersama, dalam badan-badan pimpinan, dalam sekretariat yang kolektif, dalam kantor yang kolektif, dalam pengurus SC yang bekerja kolektif.

Sekretaris-sekretaris SC kadang-kadang berkata: Saya tidak bisa mengerjakan segalanya sendiri. Saya sendirian saja menghadapi segala-galanya ………… Saya mesti kerjakan ini sendiri, kerjakan itu sendiri …………

Kalau orang hendak membicarakan soal-soal tertentu dengan mereka, mereka itu menjawab: Bagaimana mungkin. Saya mesti mengetik di mesin tulis (ini memang terjadi), saya mesti membungkusi sendiri barang-barang itu ke kantor pos! Saya mesti mengorganisasi rapat-rapat yang 20 kilometer jauhnya. Saya mesti menempelkan siaran-siaran.

Ya, Sekretaris-sekretaris SC yang demikian itu tidak dapat mengorganisasi pekerjaan mereka dan pekerjaan kawan-kawan mereka, sebab mereka tidak mempunyai pengertian tentang pertanggungjawaban mereka sendiri, mereka tidak mengerti sedikit pun bagaimana mengorganisasi pekerjaan mereka dan pekerjaan kawan-kawan mereka, tidak mengerti sama sekali tentang pekerjaan kolektif.

Karena ia tidak mengerti sama sekali tentang pekerjaan kolektif, Sekretaris SC itu mengomel tentang kawan-kawan lain dan kawan lain itu mengomel tentang dia.

Seorang kawan yang mempunyai salah satu kewajiban ditanya. Maka ia menjawab, dengan tidak segera: O, Sekretaris SC itu, ia tidak menaruh minat sedikit pun terhadap kami; ia tidak pernah kelihatan dan kalaupun ia datang ia tidak kena diganggu. Kalau orang datang padanya dengan suatu pendapat, ia menggertak; dengan dia tidak mungkin berunding.

PERSURATKABARAN, KEUANGAN, PEKERJAAN DI KALANGAN MASSA

Sekretaris SC bertanggung jawab tentang pekerjaan di dalam, perusahaan-perusahaan dan bukan melulu tentang organisasi Partai.

Beberapa Sekretaris SC tidak mengetahui tentang pekerjaannya dalam organisasi-organisasi bagian dan tentang pekerjaan dalam organisasi-organisasi massa.

Yang mengenai persuratkabaran – beberapa Sekretaris SC tidak mempunyai pengertian tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan itu. Tanyakan kepada beberapa Sekretaris SC berapa besar penerbitan (oplag) surat kabar dalam Seksinya. Mereka tidak tahu! Tentang apa-apa yang tertulis dalam surat kabar pun tidak tahu. Kalau pada suatu saat ditegur tentang itu, maka mereka menjawab, bahwa itu bukan tanggung jawab mereka, melainkan tanggung jawab dari redaktur surat kabar.

Tidak ada cukup pengertian tentang pertanggungjawaban mengenai keuangan Partai, mengenai pekerjaan kader-kader, mengenai pendidikan kader-kader baru, soal-soal yang sebenarnya menjadi kewajiban yang terutama dari Sekretaris SC.

MEMELIHARA KADER

Ada Sekretaris-sekretaris SC, yang tidak mengenal semua Sekretaris-sekretaris OsC dari Seksinya (mengenal sendiri), sehingga ada Sekretaris-sekretaris OsC yang belum pernah mereka ajak bicara.

Ada Sekretaris-sekretaris SC, yang tidak memperhatikan kader-kader Partai, yang tidak tahu bagaimana pentingnya mengenal tiap orang seorang-seorang, membantu dia dalam pekerjaan dan pelajaran supaya kekeliruan-kekeliruan dapat dihindarkan, membantu dia memperbaiki kesalahan-kesalahannya, mengembalikan kepercayaannya kepada diri sendiri apabila ia merasa tidak mampu menghadapi kesulitan-kesulitan. Soalnya ialah, kepada fungsionaris-fungsionaris yang tidak bisa mengatasi sendiri soal-soalnya harus ditunjukkan harapan, memberikan sinar kepada jalan mereka, agar mereka meneruskan langkah mereka dengan penuh keberanian.

Sekretaris-sekretaris SC tidak saja harus memikirkan masalah-masalah politik, dan pertolongan yang harus diberikannya guna mengatasi kesulitan-kesulitan organisasi, tetapi juga tentang soal-soal keuangan kawan-kawan yang sering-sering kesukaran itu. Hidup ini seringkali bukan suatu keenakan bagi mereka. Juga di lapangan ini mereka harus ditolong.

Stalin telah bilang: “Manusia adalah kapital yang paling tinggi nilainya”. Kader-kader kita yang siap untuk berjuang adalah milik kita yang paling berharga.

PERJUANGAN MENENTANG SEMANGAT FAMILI DAN SEMANGAT GOLONGAN

Apabila Sekretaris SC tidak mengawasi pekerjaan kolektif apabila ia sedikit banyak dipengaruhi oleh pilihan perseorangannya dalam menimbang fungsionaris-fungsionaris, apabila ia tidak membantu fungsionaris-fungsionaris itu, maka akan terjadilah kesulitan-kesulitan yang besar. Kita mempunyai contoh dari suatu Seksi, dimana keadaannya genting, oleh karena dalam hal menempatkan kader tidak dipilih mereka yang terbaik, tetapi pilihan itu ditentukan oleh semangat famili, semangat klik atau semangat golongan. Apabila mulai ada iri hati di antara orang-orang atau golongan-golongan, apabila tidak didahulukan lagi kepentingan Partai atau kepentingan kelas buruh, maka tidak saja sukar untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan dan kekeliruan-kekeliruan dari sebagian kader-kader, tetapi kadang-kadang berhasil juga bagi musuh kita di luar untuk menyelundup ke dalam untuk mempengaruhi salah satu golongan, terkadang malahan dengan tiada seperduli yang bersangkutan.

Dalam masa kemenangan kesalahan-kesalahan itu tidak selalu tampak secara jelas, soal-soalnya hanya terlihat secara dangkal, tetapi kalau datang kesukaran-kesukaran, maka sedang mestinya menyelidiki sebab-sebabnya kesalahan dan kelemahan serta sumbernya kesukaran, mempelajari bagaimana bisa menjalankan politik Partai dengan teguh, dengan jalan memperbaiki cara kerja Partai dengan semangat kolektifitas dan pekerjaan kolektif, orang menjadi ribut karena soal-soal kecil yang bersifat perseorangan dan karena percekcokan yang tidak ada dasarnya.

Sekretaris SC adalah spil (poros) Partai, jika ia sadar akan kewajibannya, akan panggilannya, dan jika ia melakukan pekerjaannya secara bolsewik.

Beberapa waktu yang lalu kita mengadakan diskusi di salah satu Seksi. Kita merasa bahwa ada hal yang tidak beres. Bagaimana diskusi itu timbul? Saya terutama memperhatikan hal yang berikut. Menurut Sekretaris SC di sana, segala yang benar adalah pekerjaannya dan segala yang keliru adalah salahnya kawan-kawan lain “yang tidak mengerti samasekali, yang tidak bekerja, dan sebagainya”. Pendapat itu sungguh berbahaya.

MENGADAKAN WAKTU BUAT MEMBACA DAN BELAJAR

Sekretaris SC harus memimpin dan memberi penerangan-penerangan di Seksi. Mengecewakan sekali adanya Sekretaris-sekretaris SC yang tidak pernah atau hanya melihat sebentar saja “Bintang Merah” (di Perancis: “Humanite” dan “les Cahiers”) mereka. Kadang-kadang dibacanya separuh dari karangan editorial, lalu pergilah ia ke pojok meja tulisnya. Pikirnya: “besok toh bisa saja baca”. Hari-hari berlalu dan dia tidak juga membaca. Membaca penerbitan lainnya lebih kurang lagi, begitu pula buku-buku yang memberikan pendidikan teori.

Saya sudah dengar beberapa Sekretaris SC menggerutu: “Dia gampang bicara, tapi dari mana tempo harus diambil?” Memang benar, kawan-kawan tidak selalu mempunyai waktu. Tetapi waktu itu harus diadakan. Waktu yang dipergunakan untuk membaca dan belajar, bukan waktu yang terbuang, ia adalah waktu yang dipergunakan dengan baik sekali.

Setiap Sekretaris SC harus mengadakan waktu untuk membaca. Ketika saya seorang Sekretaris SC, saya membaca di dalam kereta api, seperti yang dilakukan oleh banyak kawan. Usahakanlah membawa buku ke mana saja. Belajarlah, itu membentuk jiwa kawan. Ia memberi penglihatan yang lebih luas. Adalah Lenin dan Stalin yang memperingatkan kita, bahwa sonder studi yang mendalam tentang semua soal, sonder tinjauan yang jernih, kita menjadi pejuang yang picik, tidak mampu mengorganisasi dan memimpin perjuangan kaum buruh.

Setiap Sekretaris SC harus merasa, siapakah dia, siapakah dia harusnya, dan apa yang harus dilakukannya. Ia harus bisa menghidupkan kantor Seksi, pengurus Seksi, semua badan-badan dari Seksinya, agar Partai dapat memenuhi kewajiban-kewajiban besar yang diperjuangkannya, agar semua kesukaran bisa diatasi, dalam zaman, dimana seperti dikatakan Molotov: “semua jalan menuju ke Komunisme”.

_______________


PERANAN DAN ARTI RAPAT ANGGOTA

 

Rapat anggota partai adalah badan tertinggi dari organisasi basis (Resort) partai. Untuk mengorganisasi pekerjaan sehari-hari rapat memilih seorang pengurus atau sekretaris yang harus bertanggung jawab kepada rapat anggota.

Turut pada diskusi yang bebas mengenai masalah-masalah praktis dari politik partai dalam rapat anggota adalah hak mutlak setiap anggota, berdasarkan peraturan demokrasi di dalam partai.

Dalam rapat anggota, semua anggota dapat mengkritik setiap kawan-separtai yang mempunyai pertanggungjawaban dengan tiada kecualinya, dapat mengajukan usul-usul, memilih badan-badan partai, dan dapat dipilih sendiri.

Dalam rapat anggota kita mempelajari soal-soal yang terpenting dari kehidupan partai, organisasi partai, pendidikan ideologi dan politik kaum komunis.

Rapat anggota memajukan kesadaran dan aktifitas anggota serta calon anggota partai dan memobilisasi mereka untuk menjalankan keputusan-keputusan partai.

Dalam rapat anggota kaum komunis mendapat kesadaran mengenai pentingnya seluruh partai; mereka menjadi bertambah kuat ideologinya, berkembang secara politik, dibiasakan kepada disiplin dan kepada perasaan organisasi.inilah sebabnya mengapa rapat anggota partai dengan benar dianggap sebagai sekolah kemajuan politik bagi seluruh anggota.

MEMAHAMI DAN MENGAJUKAN PERSOALAN-PERSOALAN YANG PENTING

Isi dan bentuk rapat anggota ditentukan oleh kewajiban-kewajiban organisasi-basis partai, seperti tercantum dalam anggaran-dasar dan resolusi-resolusi partai, serta kewajiban-kewajiban yang ditetapkan oleh organisasi partai yang bersangkutan. Arti daripada rapat anggota sebagai sekolah pendidikan bolsewik bagi kaum komunis, sebagian besar bergantung pada persoalan-persoalan yang diajukan untuk didiskusikan.

Sekretaris RC (Resort Comite) dan anggota-anggota pengurus lainnya harus rapat berhubungan dengan kaum komunis semuanya dan juga dengan massa yang tak berpartai, supaya dari soal-soal yang banyak itu bisa menyaring soal-soal yang paling hangat dan paling penting untuk dipelajari dalam rapat anggota.

Cara bekerja yang sebaik-baiknya bagi kawan-kawan separtai yang bertanggung jawab untuk menyusun acara rapat ialah, menjalankan hal yang berikut sesudah berembuk dengan pekerja-pekerja yang paling aktif dari serikat buruh. Acara rapat haruslah mewujudkan pernyataan daripada masalah-masalah yang paling penting dan benar dari kehidupan dan pekerjaan partai. Apabila masalah-masalah ini hangat dan apabila ia diajukan secara teliti dan sungguh-sungguh, maka ia akan membangkitkan perhatian rapat dan pertemuan itu akan membawa hasil-hasil yang positif.

MEMPERTINGGI TINGKATAN IDEOLOGI KAUM KOMUNIS

Dalam rapat anggota, kita akan merundingkan secara teratur soal-soal yang mengenai propaganda, yang akan meminta banyak perhatian untuk pendidikan politik kaum komunis. Kewajiban-kewajiban organisasi partai untuk mempertinggi tingkatan ideologi dan politik kaum komunis, laporan-laporan dari kawan-kawan separtai yang bertanggung jawab atas sekolah-sekolah partai dan studi sendiri dari kaum komunis – mempelajari soal-soal ini dan juga soal-soal yang lain, dalam rapat anggota, membutuhkan perbaikan pendidikan partai dan mempertinggi nilai daripada pendidikan ini.

Untuk dapat memimpin pekerjaan ideologi dan pendidikan komunis, organisasi-organisasi partai harus dengan segala jalan memperluas pendidikan Marxis-Leninis dari kader-kader dan mencapai agar semua anggota partai menguasai dasar-dasar Marxisme-Leninisme serta memajukan pengetahuannya. Mendiskusikan secara berulang-ulang masalah-masalah ideologi dalam rapat anggota, mendidik kaum komunis dalam semangat bolsewik dan mengajar mereka tentang tidak bisa disatukannya semangat bolsewik ini dengan pernyataan daripada ideologi borjuis yang mana pun, adalah suatu keharusan yang mutlak.

TIDAK ADA PEMBATASAN

Organisasi-organisasi-basis partai sama sekali tidak boleh membatasi dirinya pada masalah-masalah yang mengenai resortnya sendiri. Kenyataan, bahwa ia adalah sebagian daripada organisasi partai di kabupaten atau kota (OsC, onderseksi comite) berarti, bahwa ia harus turut aktif, tidak saja dalam kepentingan setempat-setempat, melainkan juga dengan kepentingan-kepentingan umum seluruh partai.

Dalam konferensi-konferensi OsC, dalam rapat-rapat anggota, rapat-rapat pengurus dan rapat-rapat pekerja (kader) harus dibicarakan masalah-masalah yang mengenai seluruh kabupaten atau kota, kemudian harus diambil keputusan-keputusan mengenai ini. Untuk menjamin, bahwa organisasi-organisasi-basis partai dan semua kawan-kawan separtai, mengerti kewajiban-kewajiban yang dipikul seluruh OsC, sehingga mereka turut aktif  menjalankan keputusan-keputusan partai, maka haruslah segala sesuatu yang didiskusikan dalam konferensi-konferensi partai dan juga keputusan-keputusan dari rapat pimpinan OsC disampaikan kepada RC-RC, agar mereka dapat mempelajari dan mendiskusikannya. Pimpinan harian OsC-OsC kabupaten atau kota harus membantu sekretaris-sekretaris organisasi-basis partai, untuk menyusun acara dan mengorganisasi rapat-rapat mereka. Tetapi hal ini tidaklah berarti, bahwa inisiatif sekretaris-sekretaris organisasi-basis boleh ditahan atau bahwa acara rapat harus ditentukan dari atas, dengan tidak memperdulikan keistimewaan masalah-masalah yang dihadapi Resort.

MEMPERSIAPKAN RAPAT DENGAN RAPI

Tiap-tiap organisasi-basis partai harus membela kepentingan seluruh partai. Organisasi-basis partai harus menentukan apakah yang harus dikerjakan untuk mempraktekkan garis partai, dan apakah cara yang sebaik-baiknya untuk memobilisasi kaum komunis dan seluruh pekerja buat melaksanakan keputusan-keputusan.

Tingkatan daripada rapat, penyelidikan secara kongkrit tentang masalah-masalah yang dikemukakan, dan turutnya kawan-kawan secara aktif untuk memerinci keputusan-keputusan, bergantung pada caranya rapat dipersiapkan (undangan rapat, yang hadir, kualitas dari kata-pembukaan, acara, dan sebagainya).

Adalah penting untuk menjamin dalam rapat-rapat anggota perkembangan daripada otokritik bolsewik, demokrasi dalam partai dan kontrol yang teratur atas pelaksanaan daripada semua keputusan.

Persiapan untuk kata-pembukaan adalah faktor yang penting, sebab isi daripada kata pembukaan menentukan sebagian besar daripada kualitas diskusi, tingkatan daripada kritik dan aktifitas kawan-kawan.

Jadi, yang memberikan kata-pembukaan sama sekali tidak boleh membatasi dirinya hanya pada kumpulan (rentetan) contoh-contoh dan kejadian-kejadian; ia harus berpikir, memandang secara kritis kenyataan-kenyataan itu dan menarik daripadanya kesimpulan-kesimpulan politik.

KRITIK DAN OTOKRITIK

Rapat partai adalah mimbar tempat kritik dan otokritik. Setiap penanggung jawab dalam partai berkewajiban, memajukan kritik dan otokritik serta mencapai supaya kawan-kawan dalam rapat dengan tidak pandang orang menunjukkan semua kesalahan dan kekurangan, sehingga oleh sebab kritik itu pekerjaan bisa diperbaiki. Dalam hal ini banyaklah bergantung pada pemberi kata-pembukaan, sebab sudah terang, bahwa laporan yang teliti, sungguh-sungguh dan kritis, yang mengemukakan persoalan secara prinsipiil – seperti harusnya seorang komunis –, dan yang tidak menyembunyikan kesalahan-kesalahan serta yang menetapkan pertanggungjawaban atasnya secara cermat, selalu memancing diskusi yang hidup. Juga banyak bergantung pada kemampuan yang bertanggung jawab atas organisasi partai untuk memelihara diskusi yang bersifat membangung, untuk mendorong kawan-kawan yang baru buat pertama kali berbicara dan untuk meringkas sari-sari diskusi. Sekretaris-sekretaris organisasi partai harus menghindari, supaya jangan selalu orang-orang yang sama saja yang ikut berdiskusi; mereka harus berusaha mencapai supaya bagian terbesar dari anggota, dan terutama anggota-anggota baru diajak dalam pekerjaan yang aktif.

MENGKONGKRITKAN KEPUTUSAN-KEPUTUSAN

Sesudah diskusi tentang sesuatu masalah, rapat-rapat anggota dan konferensi-konferensi partai mengambil resolusi-resolusi, yang mengikat, baik untuk organisasi partai maupun untuk setiap anggota seorang-seorang. OsC-OsC yang berkewajiban untuk secara langsung melaksanakan garis-garis partai, sama sekali tidak bisa membatasi diri pada hanya mengulangi garis-garis partai itu dalam bentuknya yang umum. Mereka berkewajiban untuk mengkongkritkannya, dengan memperhitungkan keistimewaan-keistimewaan dari pekerjaannya, untuk bisa disesuaikan, dan agar dapat dilaksanakan dengan cara yang sebaik-baiknya dan sepraktis-praktisnya. Maka itu, resolusi-resolusi haruslah kongkrit: harus ditentukan secara jelas apakah yang harus dikerjakan, dalam waktu berapa lama, dan harus ditetapkan secara teliti siapa-siapa yang diberi tanggung jawab untuk itu.

Resolusi-resolusi yang umum dan tidak kongkrit tidaklah hanya suatu tanda daripada anggapan meremehkan rapat partai; ia juga membuktikan bahwa persiapan rapat tidak cukup sempurna. Tidaklah cukup asalkan sudah ditunjuk seorang pemberi kata-pembukaan dan asalkan sudah diundang kawan-kawan separtai. Juga resolusi-resolusi yang akan mengatur pekerjaan kawan-kawan dan organisasi untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban yang kongkrit harus dipersiapkan.

Rencana resolusi bisa disusun sebelum atau sedang rapat berjalan, tergantung dari soal yang dibicarakan. Tetapi, baik kalau resolusi disusun sebelum, atau pun sedang rapat berjalan, resolusi-resolusi itu harus dipersiapkan baik-baik dan harus benar-benar diperhatikan usul-usul yang dikemukakan dalam diskusi.

HUBUNGAN YANG BAIK DENGAN MASSA

Aktifitas yang praktis dari organisasi partai seluruhnya menentukan pelaksanaan resolusi-resolusi dalam praktek. Hal ini membutuhkan pekerjaan organisatoris yang sempurna dari mereka yang bertanggung jawab dan dari seluruh anggota partai. Pengalaman mengajarkan, bahwa yang terpenting dalam hal ini ialah kemajuan pekerjaan di kalangan massa dan kontrol pimpinan atas pelaksanaan keputusan-keputusan rapat.

KONTROL ATAS PELAKSANAAN KEPUTUSAN-KEPUTUSAN

Laporan-laporan dan pemberitaan pengurus kepada rapat anggota adalah salah satu jalan yang terpenting bagi kawan-kawan separtai untuk mengontrol pekerjaan pimpinan mengenai pelaksanaan keputusan-keputusan yang sudah diambil. Organisasi-organisasi partai kebanyakannya bertindak sebagai berikut: sebelum acara diselesaikan, sekretaris RC memberikan laporan kepada rapat tentang apa yang telah dikerjakan dalam mempraktekkan keputusan-keputusan rapat yang lalu.

Dengan demikian, kawan-kawan senantiasa mengetahui bagaimana keputusan-keputusan mereka dijalankan; mereka selalu bisa menanyakan kepada pimpinan mengapa usul ini atau usul itu tidak dijalankan dalam praktek.

SEKOLAH UNTUK PENDIDIKAN POLITIK

Rapat-rapat partai memainkan peranan terpenting dalam kehidupan organisasi-basis partai. Apabila rapat anggota berlangsung secara positif dan bersifat membangun, ia membantu mempertinggi tingkatan ideologi kawan-kawan separtai, membantu memobilisasi kawan-kawan separtai untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban politik. Oleh sebab itu, badan-badan partai harus memperbaiki persiapan-persiapan dan organisasi daripada rapat-rapat mereka, sehingga rapat-rapat itu lebih memenuhi kewajibannya sebagai pernyataan yang sesungguh-sungguhnya daripada organisasi-basis partai dan disamping itu merupakan sekolah untuk pendidikan bolsewik bagi kawan-kawan separtai.

_______________

 

 

TENTANG PENDIDIKAN DI DALAM PARTAI

 

Salah satu soal terpenting untuk memperkuat Partai ialah soal pendidikan di dalam Partai, pendidikan terhadap kader-kader Partai. Untuk memahamkan bagaimana pentingnya soal pendidikan di dalam Partai ini, karangan Kawan Kaganowitsy, yang pokok-pokoknya kita terakan di bawah ini, dapat dijadikan pegangan.

***

Jika seseorang mempunyai tugas pekerjaan yang banyak, baik pekerjaan di kantor maupun pekerjaan melaksanakan keputusan-keputusan umumnya, sering ia melupakan soal-soal yang dikatakan “kecil” dan juga melupakan soal-soal yang mengenai aktifitas kader-kader.

Banyak orang mengatakan bahwa kita kekurangan tenaga. Pendapat demikian ini adalah salah. Sebenarnya kita mempunyai banyak tenaga, banyak orang-orang yang cakap. Tetapi kita harus memberi kesempatan kepada mereka itu untuk maju. Kita harus menempatkan mereka tepat pada tempatnya. Kita harus juga memimpin mereka pada jalan yang tertentu.

Tiap-tiap kawan yang diberi tugas pekerjaan harus dilatih secara cukup dan diberi pengertian tentang usaha mempertinggi kualitas pekerjaannya. Kita harus memperhatikan supaya kader-kader itu tidak menjadi bosan dan “berkarat”. Tiap-tiap kali harus diambil tindakan untuk membersihkan debu yang melekat pada diri kader-kader.

Memilih dengan teliti anggota-anggota Partai belumlah cukup. Kita harus memperhatikan supaya anggota-anggota yang baru itu diberi pengetahuan ideologi secukup-cukupnya, supaya mereka merasa maju, dan lebih-lebih supaya merasa, bahwa mereka mendapat tuntunan setiap hari di dalam menjalankan pekerjaannya. Kita harus juga mendidik mereka supaya mereka itu benar-benar merasa bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan oleh Partai, dan supaya mereka merasa, bahwa mereka telah mendapat pendidikan politik secara baik.

Setiap anggota Partai harus diberi latihan di dalam sekolah Partai, tetapi yang penting sekali ialah pendidikan di dalam pekerjaan politik yang praktis. Ini berarti, bahwa pendidikan Marxisme-Leninisme kepada anggota-anggota Partai harus selalu dipertinggi sampai ke tingkatan yang setinggi-tingginya. Hanya begini pekerjaan Partai di lapangan organisasi dapat diperbaiki.

Lenin selalu menghubungkan semua masalah teori dengan praktek sehari-hari. Juga Stalin selalu memberikan contoh bagaimana menggabungkan masalah-masalah teori yang sulit dengan perjuangan kita sehari-hari.

Sebagian dari sekolah-sekolah Partai tidak mendapat hasil yang baik, karena pendidikan di dalamnya dilakukan menurut sistem sekolah. Seorang Bolsewik bukannya seperti seorang anak sekolah, melainkan seorang yang mendapat latihan politik tertentu. Sekolahnya ialah di dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari, di dalam mempraktekkan semua teori di dalam perjuangan. Seorang Bolsewik harus dididik dalam hal ideologi, baik di dalam rapat-rapat maupun di sekolah-sekolah Partai. Oleh sebab itu, program-program baru kita bukan hanya harus merencanakan soal-soal yang mengenai latihan, tetapi juga harus merencanakan soal-soal yang memberikan perlengkapan ideologi kepada setiap Komunis. Setiap anggota Partai harus diperlengkapi dengan dasar-dasar Marxisme-Leninisme.

Kemajuan anggota-anggota Partai tergantung kepada caranya pekerjaan di dalam Partai disusun, juga tergantung kepada banyaknya perhatian yang dicurahkan terhadap anggota-anggota Partai serta kepada cara memimpinnya.