Sumber: Bintang Merah. Tahun ke-IX, 1954, 2-3, Februari/Maret. Kongres Nasional Ke-V Partai Komunis Indonesia. Yayasan Pembaruan, Jakarta 1954.
Bintang Merah, Majalah Teori dan Politik Marxisme-Leninisme. Penanggungjawab: Djaetun. Diterbitkan oleh Yayasan "Pembaruan", Jalan Perunggu J. 4 - Galur, Jakarta, dengan surat izin pembagian kertas No. 1176/I/B2/247.
Salam persaudaraan dari Partai Komunis Australia kepada Partai Komunis Indonesia yang jaya dan kepada Kongresnya.
Kami di Australia dengan kagum telah mengikuti pekerjaan Partai Komunis Indonesia di tahun-tahun yang silam. Kami turut sedih di saat kawan-kawan mengalami kemunduran-kemunduran dan gembira dalam kemenangan kawan-kawan.
Partai Komunis Australia dan kelas buruh negeri kami menyambut Revolusi Indonesia tahun 1945 sebagai suatu peristiwa yang bersejarah. Pada peristiwa itu ia melihat rakyat Indonesia bersatu sebagai nasion dalam perjuangannya untuk menggulingkan beban imperialisme Belanda yang telah berusia 350 tahun.
Kami menyambut revolusi Indonesia karena beberapa alasan, yang terpenting di antaranya ialah bahwa Indonesia adalah tetangga kami yang terdekat dan bahwa hari depan kami rapat berhubungan dengan hari depan bangsa-bangsa dan nasion-nasion di benua Asia.
Kelas buruh Australia melakukan perjuangan menyokong perjuangan kemerdekaan nasional rakyat Indonesia dalam tahun 1945 dan 1946 dengan semboyan: “Tidak sepucuk senjata pun untuk Belanda”, dan “Indonesia Merdeka”.
Perjuangan kawan-kawan yang gagah perwira menimbulkan sokongan yang luas di kalangan rakyat pekerja negeri kami yang tidak mempunyai simpati terhadap kekuasaan imperialis dan kolonialisme.
Sokongan yang hangat untuk perjuangan Indonesia ini lebih lanjut diperkuat oleh hubungan-hubungan persahabatan yang kokoh dan yang berkembang antara rakyat pekerja Australia dan orang-orang Indonesia yang bekerja di negeri kami semasa perang.
Dalam menyokong perjuangan rakyat Indonesia kelas buruh Australia yang dipimpin oleh Partai Komunis tidak hanya berjuang menolong suatu bangsa terjajah dalam perjuangannya untuk kemerdekaan nasional akan tetapi perjuangan ini sesungguhnya adalah perjuangan melawan kekuatan monopoli dan kekuatan reaksioner di negeri kami sendiri – perjuangan ini adalah bagian yang penting dari perjuangan kelas buruh Australia.
Sekarang ini negeri kami, yang dalam tahun-tahun yang lampau berjuang untuk mencapai kemerdekaan nasionalnya dari kapital Inggris, menghadapi ancaman kekuasaan imperialis yang berbahaya dari pihak kaum bilyuner Amerika Serikat. Kami menghadapi agresi ekonomi dan kebudayaan yang dari hari ke sehari bertambah hebat dari pihak Amerika terhadap negeri kami. Uranium kami yang sangat berharga, yang dapat membuka zaman baru bagi negeri kami, sekarang dijual dengan harga rendah kepada Amerika, di negeri mana ia dipergunakan untuk senjata-senjata atom. Minyak yang baru ditemukan bukan kepunyaan Australia melainkan milik Standard Oil.
Industri-industri kami semakin banyak jatuh di bawah pengawasan dan menjadi milik Amerika.
Pemerintah kami adalah kumandang yang tak berdaya dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat. Seperti juga kawan-kawan tidak hanya harus melawan cengkeraman Belanda yang masih berlangsung atas ekonomi negeri kawan-kawan tapi juga melawan penetrasi imperialisme Amerika, demikian juga Rakyat Australia harus berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan nasionalnya.
Rencana-rencana jahat imperialisme Amerika, yang dinyatakan dengan begitu terang-terangan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Robertson, ketika ia berkata bahwa “Politik Amerika Serikat adalah untuk menguasai Asia untuk waktu yang tak terbatas”, memberikan peranan penting kepada Australia sebagai pangkalan untuk perang agresi terhadap ribuan juta rakyat Asia.
Kaum imperialis Amerika yang dibantu oleh pemerintah Menzies dan modal monopoli Australia menghendaki supaya Australia menjalankan peranan polisi terhadap rakyat Asia, sebagai penindas perjuangan mereka untuk kemerdekaan nasional.
Partai Komunis memimpin kelas buruh Australia melawan politik yang berbahaya, terutama dan pertama-tama, bagi rakyat Australia dan nasion Australia.
Adalah suatu kegilaan yang jahat bagi sesuatu Pemerintah Australia untuk menerima politik semacam ini.
Maka itu kami berjuang untuk persahabatan dengan bangsa-bangsa di Asia dan khususnya dengan rakyat Indonesia, tetangga kami yang terdekat, dan melawan mereka yang mencoba menimbulkan perasaan benci dan permusuhan antara rakyat Australia dan Indonesia. Dalam perjuangan ini kami pertama-tama berjuang untuk negeri kami dan hari depannya.
Kemarin malam saya menyinggung politik kami mengenai Irian Barat. Saya tidak akan mengulanginya lagi, selain berjanji bahwa kami akan memegang teguh politik ini dan melawan kekuatan reaksioner di negeri kami yang mau melanjutkan politik imperialis mengenai soal ini.
Partai Komunis Australia berjuang untuk suatu politik perdamaian dan persahabatan dengan semua nasion. Krisis ekonomi yang sedang menghebat dan yang mulai dari Amerika Serikat mengancam negeri kami, seperti juga ia mengancam negeri-negeri di dalam lingkungan kapitalisme, dengan pengangguran dan kemiskinan. Kami melawan krisis ekonomi ini dan berjuang untuk dikembangkannya hubungan-hubungan persahabatan dan perdagangan antara negeri kami dengan negeri-negeri yang tidak mempergunakan perdagangan sebagai senjata politik. Negara-negara sosialis dan demokrasi rakyatdan negeri-negeri Asia adalah lapangan yang luas bagi suatu hubungan saling berdagang berdasarkan kerja sama dan persahabatan.
Orang-orang Komunis di seluruh dunia, dengan tidak pandang dari nasion manapun asal mereka dapat mengerti masalah-masalah masing-masing sekalipun tradisi, ekonomi, dan masalah-masalah yang hangat dari rakyat mereka sangat berbeda.
Alasan-alasan untuk ini adalah jelas. Meskipun masalah-masalah kita pada pokoknya berbeda, kita pada hakikatnya mempunyai tanggung jawab dan tugas-tugas yang sama dalam perjuangan untuk perdamaian, perjuangan untuk kemerdekaan nasional dan kebebasan-kebebasan demokratis, perjuangan untuk mempertinggi tingkat hidup bangsa-bangsa kita. Kedua Partai kita bekerja untuk mendirikan kekuasaan rakyat, untuk mencari jalan-jalan nasional kita masing-masing ke Sosialisme.
Kita bersandar pada sumber yang sama untuk memecahkan masalah-masalah kita, pada Marxisme-Leninisme, sumber yang tak pernah mengecewakan. Kita mempunyai inspirasi yang sama dari hasil-hasil yang jaya dari Uni Republik-republik Soviet Sosialis, pemimpin dan pendidik semua bangsa yang berjuang untuk perdamaian, kemerdekaan nasional dan untuk Sosialisme, dari Republik Rakyat Tiongkok, contoh bagi semua bangsa Asia, dari negara-negara Demokrasi Baru di Eropa, dan dari partai-partai yang perwira yang memimpin perjuangan bangsa-bangsa kolonial untuk kemerdekaan nasional mereka.
Berdasarkan alasan-alasan ini dan hubungan-hubungan kita di masa yang lampau, karena hubungan-hubungan geografi kita yang erat dan karena kesatuan kepentingan kita, kami mengharap dan yakin bahwa kedua Partai dan bangsa kita akan bekerja sama secara erat untuk kepentingan kita bersama.
Selanjutnya, kami mengharapkan bagi rakyat Kawan-kawan, dan bagi Partai sekawan yang jaya, yaitu Partai Komunis Indonesia, sukses yang penuh dalam perjuangan kawan-kawan untuk kemerdekaan nasional dan untuk tingkat hidup yang lebih tinggi bagi rakyat kawan-kawan, yang begitu lama dihalang-halangi oleh kekuasaan asing.
Rakyat Indonesia, di bawah pimpinan Partai Komunis Indonesia yang megah, akan mewujudkan potensi raksasa dari negeri kawan-kawan yang luas dan kaya dan kapasitas yang tak terbatas dari rakyat kawan-kawan yang pandai dan rajin.
Pimpinan Partai kami telah membebankan pada saya suatu pertanggungjawaban untuk belajar sebanyak-banyaknya dari negeri kawan-kawan dan rakyat kawan-kawan, supaya kami dapat mempunyai pengertian yang lebih baik tentang perjuangan rakyat kawan-kawan, di bawah pimpinan Partai sekawan kami.
Kongres yang besar ini, laporan yang mendalam dari Sekretaris Jenderal kawan-kawan, dan diskusi-diskusi yang telah saya lakukan, memestikan supaya saya memberikan laporan kepada Partai Komunis Australia bahwa Partai Komunis Indonesia mencapai kemajuan yang baik di atas jalan kemenangan. Program Partai Kawan-kawan, dengan konsepsinya tentang front persatuan nasional yang berdasarkan persekutuan antara kelas buruh dan kaum tani, rencana kawan-kawan untuk pembangunan Partai kawan-kawan secara besar-besaran, adalah jaminan untuk sukses yang penuh daripada revolusi nasional kawan-kawan, untuk negara Demokrasi Rakyat.
Dari pihak kami, kami tidak akan gagal dalam tanggung jawab kami untuk memimpin perjuangan rakyat Australia untuk perdamaian, kemerdekaan nasional, untuk kekuasaan rakyat. Kami akan menggagalkan rencana-rencana reaksi Amerika dan Australia untuk mempergunakan Australia sebagai basis untuk agresi terhadap Indonesia dan bangsa-bangsa Asia lainnya yang berjuang untuk kemerdekaan nasional mereka.
Kami berjanji bahwa Partai kami dan rakyat pekerja kami akan bekerja untuk perdamaian dan persahabatan dengan rakyat Indonesia, untuk kerja sama dan keuntungan bersama.
Hidup Partai Komunis Indonesia!
Hidup perjuangan rakyat di negeri-negeri jajahan!
Hidup perdamaian dan persahabatan antara semua bangsa!
Hidup Uni Soviet, cahaya rakyat pekerja semua negeri!