Tentang Pengumuman Kembali Tiga Disiplin Besar dan Delapan Pasal Perhatian - Instruksi Markas Besar Tentara Pembebasan RakyatTiongkok

Mao Zedong (10 Oktober 1947)


Sumber: Pilihan Karya Mao Ce-tung, Jilid IV, Halaman 185. Pustaka Bahasa Asing, Peking, 1967.

Kontributor: Abdul Rozak


1. Tiga Disiplin Besar dan delapan Pasal Perhatian dari tentara kita sudah dilaksanakan bertahun-tahun [1] , tetapi isinya agak berbeda dalam kesatuan-kesatuan tentara di berbagai daerah. Sekarang disatukan dan diumumkan kembali. Diharap supaya ini dijadikan patokan, dididikkan secara mendalam dan dilaksanakan secara keras. Mengenai hal-hal lain yang harus diperhatikan, pemimpin tentinggi kesatuan-kesatuan tentara di berbagai daerah dapat menetapkan beberapa pasal tambahan menurut keadaan konkrit dan memerintahkan pelaksanaannya.

2. Tiga Disiplin Besar adalah sebagai berikut:
           
(1)    Tunduk kepada komando dalam setiap tindakan;
(2)    Tidak mengambil sebatang jarum atau seutas benangpun dari massa;
(3)    Serahkan setiap rampasan perang kepada atasan;

3. Delapan pasal Perhatian adalah sebagai berikut;

(1)    Ramah tamah dalam berbicara;
(2)    Adil dalam membeli dan menjual
(3)    Kembalikan setiap barang pinjaman;
(4)    Ganti kerugian untuk barang yang kau rusakkan;
(5)    Jangan memukul atau memaki orang;
(6)    Jangan merusak tanam-tanaman;
(7)    Jangan berlaku tidak senonoh terhadap wanita;
(8)    Jangan menganiaya tawanan perang.


Keterangan:

1). Tiga Disiplin Besar dan Delapan Pasal Perhatian adalah disiplin yang ditetapkan oleh Kawan Mao Ce-tung untuk Tentara Merah Buruh dan Tani Tiongkok selama Perang Revolusioner Dalamnegeri Kedua. Disiplin-disiplin ini merupakan isi penting dari pekerjaan politik Tentara Merah dan telah memainkan peranan besar dalam pembangunan tentara, penggalangan persatuan dengan massa rakyat dan penegakan politik yang tepat dari tentara rakyat  terhadap tawanan-tawanan. Pada masa permulaan dibentuknya Tentara Merah, Kawan mao Ce-tung  sudah meminta supaya tentara ramah tamah dalam berbicara dengan massa, adil dalam membeli dan menjual, tidak memaksa rakyat bekerja rodi, jangan memukul orang dan jangan memaki orang. Pada musim semi tahun 1928, ketika Tentara Merah Buruh dan Tani berada di gunung Cingkang, Kawan Mao Ce-tung menetapkan Tiga Pasal Disiplin: (1) Tunduk kepada komando dalam tindakan; (2) tidak mengambil sedikitpun barang dari buruh dan tani; dan (3) serahkan semua barang hasil pengganyangan terhadap gembong lalim setempat kepada atasan. Pada musim panas tahun 1928 diajukan Enam Pasal Perhatian: (1) Pasang kembali daun pintu yang kau copot untuk tempat tidur; (2) Ikat kembali jerami yang kau gunakan untuk tempat tidur; (3) Kembalikan setiap barang pinjaman; (4) Adil di dalam membeli dan menjual; (5) Kembalikan setiap barang pinjaman; (6) Ganti kerugian untuk barang yang rusakkan. Sesudah tahun 1929 Kawan Mao Ce-tung mengadakan perubahan-perubahan mengenai Tiga Disiplin Besar sebagai berikut: Pasal “tidak mengambil sedikitpun barang dari buruh dan tani” diubah menjadi “Tidak mengambil sebatang jarum dan seiutas benangpun dari massa”; Pasal “Serahkan semua barang hasil pengganyangan terhadap gembong lalim setempat kepada atasan” diubah menjadi “Serahkan uang pungutan kepada atasan”, kemudian diubah lagi menjadi “Serahkan setiap rampasan perang kepada atasan”. Mengenai Enam Pasal perhatian, ditambahnya dua Pasal lagi: “ jika mandi jangan sampai terlihat oleh wanita” dan “Jangan menggeledah saku tawanan”, dengan demikian tersusunlah Tiga Disiplin dan Delapan Pasal Perhatian