Koran Pabrik dan Jurnal Teoretis

Leon Trotsky (27 Januari 1938)


Penerjemah: Pandu Jakasurya. Disunting oleh Ted Sprague (8 Agustus 2015)

Sumber: “Factory Papers and a Theoretical Journal”, Leon Trotsky, 27 Januari 1938. Writings of Leon Trotsky (1937-38), hal. 155. Pathfinder Press, New York, 1976.


Saya telah menerima paket besar koran pabrik dan selebaran, dsb. yang kalian kirim. Sungguh, ini merupakan satu-satunya cara yang tepat bagi sebuah organisasi yang lemah dengan sebuah koran kecil untuk mendekati massa yang berpendidikan paling minim, dengan tidak hanya mempertahankan tapi secara berkelanjutan memperdalam pemahaman teoretisnya. Semacam “Sentralisme demokratik” juga mutlak diperlukan di dalam organisasi propaganda dan agitasi. Anda mendekati kaum buruh dengan tuntutan-tuntutan dan slogan-slogan yang paling sederhana, yang mengalir secara langsung dari kehidupan di pabrik. Anda tidak harus menarik semua kesimpulan di setiap kesempatan, yakni, di dalam setiap artikel. Tiap hari memiliki tugasnya sendiri.

Tapi untuk melakukan kerja massa yang longgar, tidak terkoordinasi ini, pemikiran partai harus secara memadai dipusatkan dan ia harus menemukan inspirasi hariannya di dalam sebuah laboratorium, di mana semua persoalan, bahkan yang paling kompleks, dianalisis dan difokuskan secara tajam. Bank Prancis berkewajiban dalam waktu-waktu tertentu untuk memperbarui cadangan emasnya supaya uang yang beredar tidak turun nilainya karena inflasi. Saya tidak tahu bagaimana sirkulasi koran Lutte akhir-akhir ini, tapi ada puluhan ribu buruh di Prancis yang tidak hanya mampu memahami sebuah artikel yang mengambil suatu pandangan yang lebih luas, tetapi juga sedang menuntut dari pers buruh jawaban-jawaban yang mendalam atas pertanyaan-pertanyaan kompleks yang disodorkan oleh situasi dunia.

Mari kita mengingat diskusi dengan kelompok Molinier tentang “sebuah koran massa.” Pamflet oleh N. Braun kita yang malang membuat sejumlah poin yang sangat bagus tentang pokok ini. Dengan mentransformasi organ sentral partai menjadi sejenis koran pabrik, kita tidak akan pernah menjangkau massa, tapi kita akan kehilangan karakter politik kita yang khas, dan dengan itu anggota-anggota kita sendiri.

Fakta bahwa Craipeau[1] mampu meraih sekitar sepertiga (ia sendiri mengklaim 40%) dari keanggotaan partai (pada Kongres II POI[1] saat musim gugur 1937) adalah sebuah simtom yang menggelisahkan dari kemerosotan politik. Secara pribadi, Craipeau adalah seorang kamerad yang sangat bagus, tulus, berdedikasi; tapi saya takut bahwa ia sedang bergerak semakin jauh ke arah Vereecken[3], yakni menuju jalan buntu.

Saya mengikuti diskusi yang sedang berlangsung di dalam Komite Pusat Belgia dengan perhatian yang besar. Sebagaimana yang dikatakan sang rasul, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan.[4] Saya percaya bahwa kesulitan-kesulitan dari seksi Belgia adalah terutama karena ketiadaan suatu jurnal teoretis berbahasa Prancis. Nilai penting dari persoalan ini tidak bisa dilebih-lebihkan. Sekarang adalah periode yang penuh gejolak; massa sedang resah; buruh-buruh yang paling cerdas sedang berusaha, lebih dari segalanya, untuk memahami apa yang sedang terjadi. Mereka tidak akan puas dengan sekadar slogan-slogan mutakhir yang diulang-ulang. Mereka harus diberi jawaban yang lengkap. Selusin atau seratus buruh sekaliber ini, yang dimenangkan ke ide-ide kita, bisa memimpin puluhan ribu buruh biasa kepada gerakan kita.

Tidak satu pun dari hal ini dalam cara apapun yang diarahkan untuk menentang kerja massa. Kerja kita di dalam serikat-serikat mutlak menentukan. Kekeliruan terburuk yang dilakukan oleh kamerad-kamerad Borinage adalah membuang-buang waktu, energi, dan gengsi mereka dengan menciptakan “serikat-serikat” demi kepuasan mereka sendiri. Mereka mengambil inspirasi mereka bukan dari pengalaman beberapa dekade terakhir, bukan dari pelajaran-pelajaran dari empat kongres yang pertama dari Internasionale (Ketiga), tapi dari contoh seorang birokrat yang tidak memiliki program atau prinsip, yakni Sneevliet.

Kerja di dalam serikat-serikat buruh reformis, saya ulangi, haruslah jadi prioritas pertama. Tapi supaya kerja ini bisa dilaksanakan dalam cara yang benar-benar revolusioner, partai harus memiliki sebuah koran pusat yang baik dan sebuah jurnal teoretis. Tidakkah kalian pikir seksi Prancis bersama dengan seksi Belgia (dan mungkin kelompok Jenewa) dapat menerbitkan sebuah jurnal teoretis bulanan? Apakah “internasionalisme”, yang diproklamirkan secara verbal, tidak memadai untuk menangani hal itu?  Lebih jauh, ini adalah masalah eksistensi bagi seksi Prancis maupun seksi Belgia.

Saya tidak tahu apakah para kamerad Prancis memiliki kesempatan yang cukup untuk mengikuti kehidupan seksi kita di Amerika Serikat. Mereka telah membuat kemajuan yang luar biasa. Level diskusi sangat tinggi dan konferensi berakhir dengan kesepakatan yang hampir bulat dan dengan otoritas kepemimpinan yang semakin tinggi. Saya ingat kegaduhan yang dibuat Sneevliet tentang masuknya orang-orang Amerika ke dalam Partai Sosialis. Ia mengecam keras “Internasionale II”, oportunisme, dsb.  Tidak mengherankan Vereecken mengulangi semua tuduhan ini. Namun, seksi Amerika adalah satu-satunya yang telah membuat kemajuan yang bisa dihargai dan telah memperlihatkan kedewasaan politik.

 

Crux [Trotsky]

 

Saya baru menerima Nomor 4 dari Quatrieme Internationale. Ini sangat menggembirakan. Tapi kendati semua janji, tidak ada harapan barang sedikit pun bahwa Nomor 5 akan segera terbit. Dalam pendapat saya, cara satu-satunya untuk memastikan penerbitan yang teratur adalah melalui kerjasama dengan kamerad-kamerad Belgia.


Catatan

[1] Yvan Craipeau (1912-2001) adalah seorang sosialis dari Prancis. Dia bergabung dengan Oposisi Kirinya Trotsky pada 1931, dan pada 1933 menjadi sekretaris pribadi Trotsky. Dia pecah dari Internasionale Keempat pada 1946.

[2] POI atau Parti Ouvrier Internationaliste (Partai Buruh Internasionalis) adalah sebuah partai Trotskis di Prancis yang dibentuk pada 1936 dan merupakan seksi dari Internasional Keempat, dan bubar pada tahun 1939.

[3] Georges Vereeken (1896-1978) adalah seorang sosialis dari Belgia. Pada 1925 dia adalah anggota Komite Sentral Partai Komunis Belgia, dan lalu keluar dan bergabung dengan Oposisi Kiri Internasional dari 1928-1935. Dia pecah dengan Trotsky pada 1935.

[4] Matius 23:24 “Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan.” [Ed.]