Dokumen-Dokumen Kongres Nasional Ke-VII (Luar Biasa) Partai Komunis Indonesia

Jakarta, 25-30 April 1962


Sumber: Bintang Merah Nomor Spesial, "Maju Terus" Jilid I. Kongres Nasional Ke-VII (Luar Biasa) Partai Komunis Indonesia. Yayasan Pembaruan, Jakarta 1963. Scan PDF.


PENGANTAR

Ini adalah material lengkap Kongres Nasional VII (Luar Biasa) PKI yang berlangsung di Jakarta dari tanggal 25 hingga 30 April 1962.

Seperti selalu, Kongres-kongres PKI – bahkan juga Konfernas-konfernas dan Sidang-sidang Pleno CC-nya – terbuka bagi setiap orang, dalam arti, bahwa setiap orang berkesempatan membaca, menelaah, mempelajari dan sudah tentu mengkritik bahan-bahannya. Dengan demikian sidang-sidang PKI adalah – dalam arti tertentu – sidang yang tidak terbatas sidang Komunis, melainkan sidang kelas buruh, sidang massa.

Sekalipun Kongres Nasional VII PKI kongres luar biasa, kongres yang maksud dan tujuannya terbatas, namun Kongres itu telah berlangsung dalam sejarah politik bangsa Indonesia sebagai kongres yang penting, yang sesudahnya, sampai sekarang dan seterusnya, memainkan peranan yang terkemuka. Kawan Aidit sendiri menamakan kongres itu “kongres untuk mobilisasi segenap potensi nasional”.

Dalam jilid I Buku Kongres yang diberi judul “Maju Terus!” (sesuai dengan pidato Bung Aidit dan Bung Karno di depan Kongres PKI tersebut) ini dimuat Laporan Politik Ketua CC PKI, laporan-laporan tentang perubahan Konstitusi dan tentang perubahan Program oleh Wakil-wakil Ketua CC PKI, laporan-laporan tambahan serta dokumen-dokumen yang disahkan oleh Kongres yaitu AD-ART (Konsitusi) PKI, Program PKI dan Resolusi-resolusi Kongres. Bahan-bahan lainnya, termasuk pidato Presiden Sukarno dan pidato utusan-utusan Kongres dari seluruh nusantara, akan dimuat dalam Buku Kongres “Maju Terus!” jilid II.

Demikianlah “Bintang Merah” nomor spesial ini kita antarkan.

Dewan Redaksi

“Bintang Merah”

Jakarta, Oktober 1963

 

DAFTAR ISI

 

Kongres Untuk Memobilisasi Segenap Potensi Nasional

Pidato Pembukaan Kongres Nasional VII yang diucapkan oleh Kawan D.N. Aidit pada tanggal 25 April 1962 – ovasi pada waktu Kawan Ketua tampil ke mimbar

Untuk Demokrasi, Persatuan, dan Mobilisasi

Laporan Umum atas nama CC PKI kepada Kongres Nasional VII PKI yang disampaikan oleh Kawan D.N. Aidit pada tanggal 25 April 1962

Pidato Pengantar Untuk Perubahan Konstitusi Partai

Disampaikan oleh Kawan M.H. Lukman, Wakil Ketua I CC PKI, pada tanggal 26 April 1962

Pidato Pengantar Untuk Perubahan Program Partai

Disampaikan oleh Kawan Njoto, Wakil Ketua II CC PKI, pada tanggal 26 April 1962

Meningkatkan Peranan dan Martabat Wanita Komunis Untuk Mengibarkan Tinggi-Tinggi Tripanji Partai dan Tripanji Bangsa ......... Suharti

Terus Perbaiki Pekerjaan Partai di Kalangan Kaum Buruh ......... Njono

Perhebat Perlawanan Terhadap Imperialisme Untuk Kemerdekaan Nasional dan Perdamaian ......... Bintang Suradi

Krisis Ekonomi Indonesia yang Semakin Akut dan Serius ......... Sakirman

Laporan Komisi Mandat Kepada Kongres Nasional ke-7 (Luar Biasa) PKI ......... P. Pardede

Kembangkan Terus Pekerjaan Partai di Kalangan Inteligensia! ......... Jusuf Adjitorop

Di Bawah Kibaran Tripanji Bangsa Maju Terus Melaksanakan Trikomando Rakyat ......... Sukatno

Kembangkan Gerakan 6 Baik Untuk Demokrasi, Persatuan, dan Mobilisasi! ......... Asmu

Jadikan Kebudayaan Senjata Perjuangan di Tangan Rakyat ......... Anantaguna

Kembangkan Moral Komunis! ......... Peris Pardede

Kembangkan Aktivitas Komisi Verifikasi Untuk Mencegah Timbulnya Gejala Birokrasi ......... Pradigdo

Mari Kita Berpanca Lebih ......... Wirana

Berkompetisi Sosialis Untuk Menyukseskan "Gerakan 4 Meningkat" ......... Sudisman

Majulah Marxisme-Leninisme ...... B.O. Hutapea

"Front Nasional" yang Diketuai Presiden Sukarno Mulai Bergerak Serempak Ke Luar dan Ke Dalam ......... A. Anwar Sanusi

Laksanakan Politik Luar Negeri yang Konsekuen Manipolis! Cegah Politik Luar Negeri Dualistis dan Lawan Neokolonialisme! ......... Karel Supit

Pelaksanaan Tugas Front Persatuan Dalam Badan-Badan Perwakilan ......... Nungtjik A.R.

Laksanakan Dengan Sungguh-Sungguh Pembangunan Nasional Semesta Berencana ......... M. Zaelani

Dengan Lima Lebih Memperbaiki Pekerjaan Penerbitan dan Pengedaran Literatur Partai ......... B.C. Samah

Kebesaran PKI Berarti Kebesaran Nasakom dan Kekalahan Kaum Imperialis dan Tuan Tanah ......... Djokosudjono

Kesimpulan Komisi Penghargaan Pelaksanaan Plan Tentang Hasil-Hasil Plan/Tahun Ke-2 ......... Sudjito

AD-ART (Konstitusi) PKI

Program PKI

Resolusi- Resolusi

Telegram-Telegram